Penyusunan Anggaran Perusahaan
1. Pusat Pendapatan
Pusat pendapatan pada
perusahaan ini diperoleh dari harga jual dari busana pegantin itu sendiri.
Untuk itu perlu anggaran untuk harga jual tersebut, yaitu:
Harga pokok = harga bahan baku +
harga bahan tambahan + biaya langsung + biaya listrik
Dengan rincian:
- Biaya langsung
dihitungkan dari : upah pekerja per satu busana yang dijahit + biaya pengemasan
+ biaya transportasi + pajak + biaya lain-lain + biaya penyusutan
-
Biaya
penyusutan bahan, mesin dan alat diambil 5% dari harga baku
-
Biaya
transportasi diambil 2% dari harga baku
-
Pajak 2% dari
harga baku
-
Biaya lain-lain
diambil 2% dari harga bahan baku
-
Biaya penyusutan
diambil 2% dari harga bahan baku
- Biaya listrik
dihitung 2% dari (harga bahan baku + harga bahan tambahan + biaya langsung)
Kenapa
penganggaranya tidak langsung berupa nominal karena dalam setiap pembuatan
busana sangat bervariatif bahan yang diperlukan untuk mendesainnya pun juga
berbeda.
2.
Pusat
Beban
-
Pendapatan
Beban Teknik
Pusat
beban teknik berda di operasi manufaktur atau produksi. Jadi pada perusahaan
ini beban pada proses pembuatan busana tersebut, yaitu: untuk tenaga kerja
langsung (desainer, penjahit, pemasang payet, dll); bahan baku langsung;
komponen; peralatan; perlengkapan; bahan-bahan tambahan; dan keperluan
lain-lain.
1)
Anggaran untuk
peralatan produksi yang dibutuhkan:
·
3 mesin jahit @ Rp.2.600.000,00
·
1 mesin obras @ Rp.5.000.000,00
Peralatan masing-masing diatas mengalami penyusutan selama 4 tahun
dan memiliki nilai sisa atau residu sebesar Rp.200.000,00 dengan menggunakan
metode penyusutan garis lurus. Maka
diperoleh biaya penyusutan setiap satu mesin jahit per tahunnya sebesar , (Rp.2.600.000,00- Rp.200.000,00)/4 = Rp.600.000,00 atau
sama dengan Rp.50.000,00 untuk setiap bulannya. Juga diperoleh biaya penyusutan
setiap satu mesin obras per tahunnya sebesar , (Rp.5.000.000,00- Rp.200.000,00)/4 = Rp.1.200.000,00
atau sama dengan Rp.100.000,00 untuk setiap bulannya.
2)
Anggaran untuk
perlengkapan produksi:
·
Gunting khusus
jahitan @ Rp.40.000,00
·
Pengukur
(meteran) @
Rp.10.000,00
·
Penggaris
khusus jahitan @ Rp.20.000,00
·
Benang jahit @ Rp.10.000,00
·
Benang obras @ Rp.25.000,00
·
Jarum untuk
mesin jahit @ Rp.10.000,00
·
Jarum untuk
jahit tangan @ Rp.5.000,00
Jumlah @ Rp.120.000,00
3)
Anggaran untuk
bahan tambahan
Untuk bahan tamban anggarannya
disesuaikan dengan kebutuhannya karena setiap busana yang di buat berbeda-beda
kebutuhan atas bahan tambahannya seperti resleting, embroeidery, pearl,
swarovsky crystal, bead, dan sequins.
-
Pendapatan
Beban Kebijakan
Karena
dalam perusahaan impian saya ini belum terdapat pusat beban kebijakan seperti
bagian akuntansi, karena semua masih dibawah kendali atau wewenang pemilik
perusahaan yang sekaligus menjadi pemimpin perusahaan. Jadi belum bisa
membentuk anggaran yang jelas untuk bagian ini.
3.
Pusat
Administrasi dan Pendukung
Karena
dalam perusahaan ini kesulitan dalam pengkuruan kinerja keuangan sehingga
diperlukan staf baru di bagian keuangan atau akuntansi. Nah disini kita bisa
menggarkan beban gaji untuk karyawan di bagian akuntansi yang akan kita rekrut.
Satu bulan dianggarkan sebesar Rp.1.500.000,00, sehingga menambahkan atau mempengaruhi pada harga jual produk juga.
Disini hanya diperlukan satu staf saja sudah cukup untuk membantu
mengefisienkan dan mengefektifkan untuk pengukuran kinerja keuangan.
4.
Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Anggaran
untuk penelitian dan pengembangan kita mengandalkan pada tenaga kerja di bagian
desain dan pemasaran. Untuk bagian desain akan diberikan kesempatan mengikuti
event-event yang berkaitan dengan fashion nah disini pasti dibutuhkan dana
untuk transportasi dan biaya untuk bisa mengikuti event yang diadakan dalam
setahun kita anggarkan untuk keduannya sebesar Rp.10.000.000,00.
Dan untuk bagian pemasaran kita perlu memberi hadiah tertentu jika mereka bisa
mencapai target pemasaran misalkan 5% dari produk yang berhasil mereka
pasarkan. Dengan ini bagian pemasaran lebih giat untuk berlomba-lomba mencari
pelanggan sehingga membuat usaha semakin berkembang dengan pesat.
5.
Pusat
Pemasaran
Anggaran
untuk pemasaran:
Transportasi Rp.6.500.000,00
Promosi awal Rp.5.000.000,00
6.
Pusat
Laba
Anggaran laba dalam
satu tahun
Biaya tetap
-
Biaya penyusutan gedung Rp.10.000.000,00
-
Biaya penyusutan peralatan Rp.3.000.000,00
-
Gaji pegawai Rp.60.000.000,00
Jumlah Rp.73.000.000,00
Biaya variabel
-
Bahan kain Rp.500.000.000,00
-
Bahan tambahan Rp.100.000.000,00
Jumlah Rp.600.000.000,00
Biaya
lain-lain:
-
Biaya listrik Rp.12.000.000,00
-
Biaya asuransi Rp.11.000.000,00
-
Biaya transportasi Rp.11.000.000,00
-
Biaya administrasi Rp.5.000.000,00
-
Pajak Rp.5.000.000,00
Jumlah Rp.44.000.000,00
TOTAL
PENGELUARAN MODAL Rp.717.000.000,00
Penjualan
atas busana pengantin Rp.960.000.000,00
(pendapatan)
PROYEKSI LABA/RUGI
Total
pendapatan Rp.960.000.000,00
Total
pengeluaran modal Rp.717.000.000,00
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH Rp.243.000.000,00
7.
Pusat
Investasi
Untuk modal investasi
yang akan kami cari melalui orang terdekat dengan kami. Misalnya investasi
modal dari keluarga. Supaya untuk proses ke depannya akan lebih mudah dan
menjamin keamanan dalam usaha ini.
8. Modal
Awal Produksi
-
Pembelian
lokasi showroom Rp.100.000.000,00
-
Renovasi dan desain interior Rp.50.000.000,00
-
Biaya soft opening dan promosi awal Rp.20.000.000,00
-
Biaya
penyusutan gedung Rp.10.000.000,00
-
Biaya
penyusutan peralatan Rp.3.000.000,00
-
Gaji
pegawai Rp.60.000.000,00
Jumlah Rp.173.000.000,00
-
Bahan
kain Rp.100.000.000,00
-
Bahan
tambahan Rp.10.000.000,00
Jumlah Rp.160.000.000,00
-
Biaya
listrik Rp.12.000.000,00
-
Biaya
asuransi Rp.11.000.000,00
-
Biaya
transportasi Rp.11.000.000,00
-
Biaya
administrasi Rp.5.000.000,00
-
Pajak Rp.5.000.000,00
-
Biaya pemeliharaan gdg&prltn Rp.5.000.000,00
Jumlah Rp.49.000.000,00
TOTAL PENGELUARAN MODAL Rp.382.000.000,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar